Selasa, 01 April 2014

Desain Grafis



Definisi Desain Grafis: adalah salah satu bentuk seni lukis (gambar) terapan yang memberikan kebebasan kepada sang desainer (perancang) untuk memilih, menciptakan, atau mengatur elemen rupa seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu permukaan dengan tujuan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.
Gambar maupun tanda yang digunakan bisa berupa tipografi atau media lainnya,seperti gambar atau fotografi.Desain grafis didefinisakan sebagai aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri”. Aplikasi – aplikasi ini dapat meliputi periklanan, packaging, perfilman dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk insitusi, produk perusahaan, lingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
Beberapa tokoh yang menyatakan pendapatnya tentang Desain Grafis yang saya kutip dari buku Dharna A, referensi lengkapnya nanti di akhir tulisan ya hihihihhi : D
Menurut Bear ( 2006 ), desain grafis didefinisikan sebagai sebuah proses dan seni yang mengkombinasikan teks dan grafik dalam mengkomunikasikan pesan secara efektif. Jadi dapat dikatakan bahwa sebuah karya grafis akan selalu terdiri atas unsur pokok teks dan grafik.
Menurut Wikipedia ( 2006 ), desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual dan tindakan pengaturan informasi secara visual melalui penggunaan bentuk huruf ( typografi ) dan media lainnya seperti fotografi atau ilustrasi yang bertujuan untuk menyukseskan penyampaian konsep atau gagasan.
Suyanto desain grafis didefinisikan sebagai " aplikasi dari keterampilan seni dan
komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri". Aplikasi-aplikasi ini dapat meliputi periklanan dan penjualan produk, menciptakan identitas visual untuk institusi, produk dan perusahaan, danlingkungan grafis, desain informasi, dan secara visual menyempurnakan pesan dalam publikasi.
Jadi dalam pengertian secara luas, seseorang yang mengerti program desain grafis dan juga telah menggunakan aplikasi desain grafis belum dapat disebut desain grafis apabila belum menambahkan wawasannya dengan teori seni, teori desain dan ilmu komunikasi. Oleh karena itu sangat disarankan sebelum seseorang menyebut dirinya sebagai desainer grafis harus mempelajari terlebih dahulu penggunaan software komputer grafis, tetapi juga harus mempelajari ilmu dasarnya serta teori ilmu komunikasi visual.
Sedangkan Komputer grafis adalah program – program komputer yang digunakan untuk membuat desain grafis kalau boleh saya memberi contoh seperti misalnya CorelDRAW, Photoshop, Illustrator, dll, singkatnya komputer grafis adalah alat desain grafis.
kadang – kadang sampai di sini sering terjadi salah kaprah antara Desain Grafis dan Komputer grafis hal ini terbukti kita sering membaca brosur – brosur atau di kertas media promosi lainnya yang menawarkan “kursus desain grafis” akan tetapi didalamnya hanya diajarkan tentang photoshop dan coreldraw. Ehmmmm..!!!
Kalau yang kurang begitu tahu atau awam tentang desain grafis ( seperti saya ini :D) mungkin hal tersebut tidak begitu memberatkan tetapi mungkin akan sangat bermasalah bagi sebagian orang yang bertahun – tahun lamanya mempelajari lewat kursus atau kuliah dengan biaya puluhan bahkan ratusan juta untuk mempelajari ilmu desain grafis ini, mereka akan berfikir sebegitu rendahkah ilmu desain grafis sehingga hanya terwakili oleh corelDRAW dan Photoshop atau mungkin salah satu program grafis yang lainnya., sebab bukan hanya itu yang dikandung dalam ilmu desain grafis,masih banyak ilmu – ilmu yang harus dipelajari seperti halnya mempelajari prinsip – prinsip desain misalnya Proposi ( Proportion ), keseimbangan ( balance ), kontras (contrast ), irama ( rhythm ), dan kesatuan.
Ada juga yang mempelajari prinsip – prinsip dasar seperti tipografi, tentang psikologi warna, tentang nirmana, dan masih banyak lagi, yang tak kalah pentingnya seorang desainer harus mempunyai wawasan tentang sains, teknologi, seni, wawasan filsafat, dan etika serta wawasan sosial dan budaya yang kesemuanya dipelajari tentang ilmu desain grafis.
Lalu output dari Desain Grafis bisa dijelaskan sebagai berikut :
Kategori Desain Grafis
Secara garis besar, desain grafis dibedakan menjadi beberapa kategori:
1. Printing (Percetakan) yang memuat desain buku, majalah, poster, booklet, leaflet, flyer, pamflet, periklanan, dan publikasi lain yang sejenis.
2. Web Desain: desain untuk halaman web.
3. Film termasuk CD, DVD, CD multimedia untuk promosi.
4. Identifikasi (Logo), EGD (Environmental Graphic Design) : merupakan desain profesional
yang mencakup desain grafis, desain arsitek, desain industri, dan arsitek taman.
5. Desain Produk, Pemaketan dan sejenisnya
PROGRAM PENGOLAH GRAFIK/GRAFIS
Oleh karena desain grafis dibagi menjadi beberapa kategori maka sarana untuk mengolah pun
berbeda-beda, bergantung pada kebutuhan dan tujuan pembuatan karya.
1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)
Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur, pamflet, booklet, poster,
dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang
diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini
adalah:
- Adobe FrameMaker
- Adobe In Design
- Adobe PageMaker
- Corel Ventura
- Microsoft Publisher
- Quark Xpress
2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar
dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh
objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun
lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Adobe Illustrator
- Beneba Canvas
- CorelDraw
- Macromedia Freehand
- Metacreations Expression
- Micrografx Designer
3. Aplikasi Pengolah Pixel/Gambar
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah
gambar/manipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam
progam-program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki
kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa
kumpulan pixel yang memiliki kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program
yang termasuk dalam kelompok ini dapat juga mengolah teks dan garis, akan tetapi
dianggap sebagai kumpulan pixel. Objek yang diimpor dari program pengolah
vektor/garis, setelah diolah dengan program pengolah pixel/titik secara otomatis akan
dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.
Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:
- Adobe Photoshop
- Corel Photo Paint
- Macromedia Xres
- Metacreations Painter
- Metacreations Live Picture
- Micrografx Picture Publisher
- Microsoft Photo Editor
- QFX
- Wright Image
4. Aplikasi Pengolah Film/Video
Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah film
dalam berbagai macam format. Pemberian judul teks (seperti karaoke, teks terjemahan, dll) juga dapat diolah menggunakan program ini. Umumnya, pemberian efek khusus (special effect) seperti suara ledakan, suara peluru, ombak, dan lain-lain juga dapat dibuat
menggunakan aplikasi ini. Yang termasuk dalam kategori ini adalah:
- Adobe After Effect
- Power Director
- Show Biz DVD
- Ulead Video Studio
- Element Premier
- Easy Media Creator
- Pinnacle Studio Plus
- WinDVD Creater
- Nero Ultra Edition
5. Aplikasi Pengolah Multimedia
Program yang termasuk dalam kelompok ini biasanya digunakan untuk membuat sebuah
karya dalam bentuk Multimedia berisi promosi, profil perusahaan / company profile, maupun yang sejenisnyadan dikemas dalam bentuk CD maupun DVD. Multimedia tersebut dapat berisi film/movie, animasi, teks, gambar, dan suara yang dirancan sedemikian rupa sehingga pesan yang disampaikan lebih interktif dan menarik.
Yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
- Macromedia
- Macromedia Authorware
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro
- Macromedia Director
- Macromedia Flash
- Multimedia Builder
- Ezedia
- Hyper Studio
- Ovation Studio Pro.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar