Les Misérables yang berlatar Perancis di abad ke-19 merupakan
kisah memikat tentang cinta, impian, pengorbanan, dan pengampunan dosa.
Hugh Jackman berperan sebagai mantan narapidana bernama Jean Valjean
yang dicari oleh seorang polisi bernama Javert (Russell Crowe) selama
bertahun-tahun setelah dirinya dilaporkan melakukan sebuah pencurian.
Valjean yang melarikan diri pun belakangan menjadi seorang pria kaya
sekaligus seorang walikota. Ketika Valjean setuju untuk merawat Cosette,
anak seorang pekerja pabrik bernama Fantine (Anne Hathaway) hidupnya
pun berubah selamanya.
Les miserables sendiri awalnya merupakan adaptasi dari novel karya Victor Hugo yang di publikasikan pada tahun 1862 dan merupakan novel terbaik di abad ke-19.Tidak sekedar bercerita, dalam novel ini dapat ditemukan buah perenungan
pengarang terkait situasi kehidupan yang terjadi pada masanya. Lewat
novel ini, Victor Hugo membicarakan konsep-konsep revolusi Prancis,
yaitu freternite, liberte, dan egalite. Kedaulatan
atas diri sendiri itulah yang disebut kebebasan. Kesetaraan adalah
keadaan ketika semua orang memiliki kesempatan yang sama secara politis
maupun religius. Kesetaraan politis yaitu ketika semua orang memiliki
hak suara yang sama, dan terkait kebebasan yaitu hak suara yang bebas
dari intervensi pihak lain. Secara religius, kesetaraan diwujudkan
ketika semua keyakinan memiliki hak yang sama untuk menjalankan
peribadatannya, ritualnya, dan kehidupannya. Lebih lanjut, kesetaraan
memiliki sebuah alat, yaitu pendidikan.
Novel ini merupakan salah satu novel yang tepat bila kita ingin melihat situasi kehidupan Prancis abad ke-19. Abad ke-19 dapat dikatakan sebagai sebuah periode yang sangat penting bagi bangsa Perancis. Pada abad itu, revolusi Perancis bergulir dan mengubah segalanya. Dengan melihat peristiwa yang terjadi pada saat itu, kita akan melihat Perancis dalam masa transisi, masa sumber pergolakan. Secara tidak langsung, ada cerita tentang kenangan Perancis sebelum Revolusi dan perkiraan-perkiraan seperti apa Perancis setelah Revolusi.
Novel ini merupakan salah satu novel yang tepat bila kita ingin melihat situasi kehidupan Prancis abad ke-19. Abad ke-19 dapat dikatakan sebagai sebuah periode yang sangat penting bagi bangsa Perancis. Pada abad itu, revolusi Perancis bergulir dan mengubah segalanya. Dengan melihat peristiwa yang terjadi pada saat itu, kita akan melihat Perancis dalam masa transisi, masa sumber pergolakan. Secara tidak langsung, ada cerita tentang kenangan Perancis sebelum Revolusi dan perkiraan-perkiraan seperti apa Perancis setelah Revolusi.